LIBURAN BERAKHIR, TINGKAT HUNIAN HOTEL MELATI TURUN

Tingkat hunian hotel melati di Denpasar belakangan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Beakhirnya musim liburan anak sekolah menyebabkan sejumlah hotel melati kesulitan untuk mengisi semua kamar yang ada. Saat musim liburan tingkat hunian hotel melati bisa mencapai rata-rata 90-95 persen kini berkisar di bawah 50 persen. “ Saat liburan dari 50 kamar yang kita sediakan semuanya penuh bahkan sejumlah wisatawan yang datang dengan terpaksa kita tolak. Sehari saat ini maksimal jumlah tamu yang datang berkisar 3-5 orang yang menginap,”ujar salah satu karyawan Hotel Bali Wirasana Nyoman Sudana, Rabu (16/7). Kondisi sepi tamu juga terjadi di sejumlah hotel lain. Salah seorang staf hotel Viking yang enggan namanya ditulis mengatakan saat ini jumlah tamu yang menginap di hotelnya tersebut rata-rata hanya berkisar 1-2 orang berbeda saat musim liburan kemarin, jumlah tamu khususnya dari wisatawan domestik yang mengisi liburan di Bali membludak dari 50 fasilitas kamar yang ada semuanya penuh.. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Kadiparda) Kota Denpasar, Drs. I Putu Budiasa sebelumnya menjelaskan sudah menjadi gambaran tiap tahunnya tingkat hunian hotel melati khususnya di Denpasar mengikuti musim liburan. Jika musim liburan dating maka hotel-hotel melati akan kebanjiran wisatawan domestik. Hal yang sama terjadi sebaliknya. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada wisatawan domestic, Budiasa mengajak hotel-hotel melati agar segera melakukan perbaikan baik dari segi fasilitas maupun pelayanan. Hal ini semata-mata untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi tamu yang sedang menginap. “ Hotel-hotel yang tidak melakukan pembenahan akan ditinggalkan oleh wisatawan,”ujarnya. (Dw)