Memberikan pelayanan yang bermutu, profesional serta terjangkau oleh segenap lapisan masyarakat merupakan tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar dalam rangka mendukung visi menjadikan Rumah Sakit yang berwawasan budaya dengan pelayanan yang bermutu. Demikian disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan serta Wakil Direktur Penunjang dan Pengembangan SDM saat membuka Pelatihan tentang tata cara dan pendokumentasian pemeriksaan fisik di Ruang Pertemuan RSUD Wangaya, Senin (24/8).
Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari ini diharapkan bisa memberikan ketepatan, kecepatan dalam menangani masalah pasien–pasien di IRD, Rawat Inap maupun Pasien Rawat Jalan sehingga RSUD Wangaya menjadi pilihan masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya, karena Rumah Sakit akan maju jika ada kompetensi di dalam pengembangan SDM. Lebih lanjut Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Setiawati Hartawan, M.Kes mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat erat kaitannya dengan apa yang kita berikan kepada pasien yang datang ke RSUD Wangaya serta dengan harapan bahwa perawat, bidan serta dokter bisa berkolaborasi di dalam memberikan pelayanan sebab yang paling lama kontak dengan pasien adalah perawat dan bidan, karena kita bekerja di dalam 1 tim tentunya dari manajemen akan terus mendukung di dalam pengembangan SDM.
Pendokumentasian Pemeriksaan Fisik sangat erat kaitannya dengan apa yang tertuang di dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, di mana dalam salah satu pasalnya menuntut agar ada pendokumentasian pemeriksaan fisik ke dalam Rekam Medik dan dibuat secara jelas serta bisa dipertanggung jawabkan Tujuan Pelatihan yang dilaksanakan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar Perundang - undangan tentang keperawatan dan praktek kedokteran bisa terwujud seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dilaksanakan secara berkesinambungan agar tenaga medis seperti perawat, bidan serta dokter yang bekerja di RSUD Wangaya mampu memahami dan menerapkan emergency nursing dan melakukan anamnesa serta pemeriksaan fisik dengan tepat dan benar, serta mampu menerapkan keperawatan Gawat Darurat.
Pelatihan tata cara dan pendokumentasian pemeriksaan fisik ini diikuti oleh tenaga perawat dan bidan IRD, Rawat Inap, ICU, HD dan IBS sebanyak 60 orang dengan menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya seperti dr. I Ketut Suryana, Sp.PD, dr. I Wayan Suryanata, Sp.OG, Ni Luh Putu Djati, SST, Ns Ni Gusti Ayu Putu Triyani, S.Kep. Dengan memberikan pelayanan yang professional kepada segenap lapisan masyarakat, diharapkan RSUD Wangaya milik Pemerintah Kota Denpasar ini bisa menjadi kepercayaan masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya. (Dd)