Puncak peringatan hari ulang tahun ke-5 Krisna Oleh-Oleh yang dipusatkan di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali, Rabu (16/5) malam, berlangsung semarak. Ribuan masyarakat Bali memadati areal panggung termegah di seantero Bali itu guna menyaksikan beragam atraksi seni budaya penuh pukau yang dipersembahkan pihak manajemen Krisna Oleh-Oleh. Acara yang dipandu duet MC Ayu Saraswati dan Adi Nugroho ini memang di-setting megah dengan tata lighting dan sound system yang apik sehingga ribuan penonton yang memadati areal panggung berbentuk bulan sabit ini enggan beranjak dari tempat duduknya hingga pergelaran berakhir.
Ditemui di sela-sela kegiatan, pemilik tunggal Krisna Oleh-Oleh Gusti Ngurah Anom mengaku sengaja mengemas momen perayaan HUT ke-5 Krisna Oleh-Oleh secara menarik sebagai ungkapan terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung eksistensi Krisna Oleh-Oleh beserta jaringan bisnis lainnya. Dikatakan, sebelumnya bisnisnya berkibar seperti saat ini, pengusaha sukses yang digelari “Raja†Oleh-Oleh Khas Bali ini harus rela jatuh bangun. Namun semangat baja pantang menyerah yang dilandasi kerja keras tanpa kenal lelah, pria yang mengawali karirnya sebagai tukang cuci mobil kini telah menjelma jadi pengusaha sukses. Setelah sukses dengan usaha konveksi di bawah bendera Cok Konveksi pria kelahiran Singaraja, 5 Maret 1971 ini merambah bisnis oleh-oleh yang berkembang sangat pesat. Saat ini, tercatat empat pusat penjualan oleh-oleh khas Bali yang telah didirikannya yakni Krisna I yang dibuka pada 16 Mei 2007, Krisna II (16 Mei 2008), Krisna III (10 Mei 2009) dan Rama Krisna yang dibuka 1 November 2010 lalu.
Sementara pada triwulan pertama 2012 lalu, tepatnya 5 Maret 2012 yang notabene bertepatan dengan hari ulangtahunnya yang ke-4, pria yang hanya sempat mengenyam pendidikan formal SD dan SMP membuka tiga brand baru sekaligus yakni Krisna Moda Boutique, Krisna Moda Salon, Spa & Bridal dan Krisna Auto Gallery. “Kami berupaya melakukan ekspansi usaha sekaligus membantu membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Bali. Selain itu, sebagian keuntungan yang kami raih juga kami sisihkan untuk membantu saudara-saudara yang kurang mampu seperti anak-anak penyandang cacat, anak-anak panti asuhan dan orang tua yang menghuni panti jompo. Saat ini, kami juga memiliki sekitar 375 perajin yang semuanya bergelut di home industry,†katanya.
Sementara Sekkot AAN Rai Iswara mengtakan Krisna oleh-oleh memiliki kewajiban dalam membantu Pemerintah mewujudkan pembangun di Kota Denpasar ini, seperti saat ini Krisna Oleh-leh menyerahkan bantuan social kepada yayasan, penyandang cacat dan panti asuhan. apa yang telah dilaksnakan manajemn Krisna oleh-oleh dapat bermanfaat bagi pembangunan di Kota Denpasar. "kami mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakn Krisna oleh-oleh, disamping menggelar berbagai hiburan pada Hut Tahun ini juga menyerahkan bantuan kepada anak-anak panti asuhan dan penyandang cacat," ujar Rai Iswara. Penonton dihibur dengan penampilan atraktif grup band papan atas Indonesia “Gigi†yang membawakan sederetan lagu hits yang begitu akrab di telinga pencinta musik Indonesia. Pada kesempatan ini, pihak manajemen Krisna Oleh-Oleh juga menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah yayasan termasuk pengundian kupon berhadiah dengan beragam hadiah menarik seperti mobil, sepeda motor, sepeda lipat, berbagai perangkat elektronik dan beragam hadiah menarik lainnya. (Ngr)
