Beritabali.com, DENPASAR. Mungkin sebagian besar masyarakat di Bali menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi, namun transportasi umum tetap saja memiliki peminat.

Sebut saja dokar, tranportasi umum tradisional ini masih ada di Bali, Denpasar khususnya. Transportasi ini kerap digunakan untuk berwisata keliling kota.

Berjalan-jalan di jalan Gajah Mada, angkutan yang menggunakan kuda sebagai penggerak transportasi darat ini populasinya kian menurun.

Pak Merta saat ditemui di jalan Surapati (24/11/2020) menyampaikan bahwa dokar di Denpasar hingga sekarang tersisa 8 saja.

"Dulu di Denpasar dokarnya sampai ratusan, tapi makin hari makin berkurang. Ini karena banyaknya kendaraan pribadi. Makin hari makin maju, yang tradisional akan hilang," Tutur Merta.

I Nyoman Merta, pria paruh baya berusia 80 tahun yang sudah menjadi kusir sejak tahun 60 juga mengatakan bahwa dokar bukan lagi pilihan untuk masyarakat.

Kecuali wisatawan yamg memang ingin merasakan sensasi berbeda melihat kota dengan menggunakan dokar mengelilingi seputar Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada Denpasar.

Penulis : I Wayan Darmayasa
Editor   : I Komang Robby Patria